Saturday, December 21, 2013

Browse » home» » » » » » » » Sistem Gaji Berbagai Profesi di Industri Musik

Sistem Gaji Berbagai Profesi di Industri Musik



konser musik
Berkarir dalam industri musik menjadi salah satu bidang pfofesi yang difavoritkan oleh banyak orang, terutama golongan muda. Jika di era tahun 70an ke belakang, bekerja dalam bidang kesenian (musik) dianggap tidak dapat menjamin penghidupan yang layak, kini justru diapresiasi sebagai salah satu tambang uang yang penuh peluang. Lalu apa saja bidang profesi yang umumnya berada dalam lingkup industri musik dan bagaimana cara mereka mendapatkan penghasilannya? Berikut deskripsi singkatnya:

1. Manajer

Manajer merupakan profesi yang bertugas mengatur kegiatan artis (musisi). Sebagai seorang manajer artis, ia juga harus mempromosikan artis musisi atau pun bandnya ke perusahaan label, juga sebagai juru bicara, melakukan negosiasi terhadap nilai kontrak artis, dan manajemen lainnya. Pada umumnya, seorang manajer artis musisi dibayar berdasarkan persentase penghasilan dari musisi yang ia gawangi, berkisar 15-20%.

2. Promotor Musik
Seorang promotor mendapatkan uang dari hasil penjualan tiket yang dibeli penonton. Jadi untuk mendapatkan uang yang banyak, promotor harus mengkemas konser musik yang menarik bagi penonton. Oleh karena itu, ia harus mendatangkan musisi yang diprediksi akan mendatang penonton yang banyak. Secara umum, ada dua model cara pembayaran artis yang digunakan, yaitu yang pertama adalah bagi hasil berdasarkan jumlah keuntungan yang diperoleh dari penjualan tiket, dan yang kedua adalah pembayaran dalam jumlah tertentu yang diminta oleh musisi.

3. Agensi Musisi
Seorang agensi bekerja untuk menghubungkan musisi dengan promotor. Jika seorang promotor ingin mendatangkan musisi ke sebuah show, maka agenlah yang secara intensif untuk meyakinkan kedua belah pihak tersebut. Agen musisi juga bertugas untuk mengatur dalam penyelenggaraan konser musisi di suatu kota/daerah. Ia akan mendapatkan penghasilan berupa komisi berdasarkan keuntungan yang didapat oleh promotor.

4. Label Rekaman
Label rekaman merupakan salah satu pihak yang menjadi dasar dalam industri musik. Record Label akan memperoleh penghasilan berdasarkan jumlah kaset dan CD yang berhasil dijual ke konsumen. Perusahaan label ini dapat dibedakan menjadi perusahaan label rekaman besar dan indie (mandiri).

5. Musik PR
Bekerja dalam musik PR (press relations) umumnya bertugas untuk mempromosikan album musik atau lagu baru, mempromosilan konser-konser yang akan digelar, dan juga event musik lainnya ke para media. Jadi berkewajiban membantu mensukseskan kegiatan para musisi. Mereka akan dibayar berdasarkan komisi yang telah disepakati. Jika sukses besar, maka bonus yang didapat pun makin melimpah.

6. Produser Rekaman
Jika label rekaman mendapatkan keuntungan dari penjualan kaset/CD, maka produser rekaman memperoleh penghasilan berdasarkan nilai kontrak yang ia sepakati antara musisi dan juga pihak label rekaman. Produser rekaman bertugas membuat rekaman yang bagus. Dalam pelaksanaannya ia akan bekerja bersama musisi, musik pengiring, dan teknisi rekaman (studio engineer).

7. Sound Engineer
Menjadi seorang sound engineer atau penata musik bertugas untuk menciptakan komposisi suara musik yang bagus berdasarkan skill yang ia miliki. Ia akan dibayar berdasarkan jumlah project yang ia kerjakan.

8. Jurnalis Musik
Menjadi jurnalis khusus dalam bidang musik bertugas mempublikasikan info-info menarik sehingga si musisi dan karyanya dapat lebih dikenal oleh penggemar. Jika ia seorang freelancer, maka akan dibayar berdasarkan jumlah project yang ia liput.

9. Musisi
Menjadi musisi adalah puncaknya dalam industri musik. Melalui lantunan suara dan alunan musik yang mereka mainkan sebuah lagu bisa menjadi menarik dan disukai pendengar. Ia akan dibayar berdasarkan persentase jumlah rekaman yang laku dan dibayar ketika diminta untuk melakukan pertunjukan (konser).

10. Pencipta Lagu
Inilah pekerjaan yang tetap bisa menghasilkan meskipun ia telah meninggal. Melalui karya-karya ciptaannya, ia akan dibayar berdasarkan persentase penjualan album yang telah laku. Atau juga dibayar berdasarkan jumlah lagu yang dibeli oleh musisi. Dengan karya yang berhak cipta tersebut, seorang pencipta lagu bisa terus menghasilkan uang jika lagu ciptaannya terus cetak dalam rekaman.

No comments:

Post a Comment